Karena saat satu ikatan
ukhuwah terberai
Saat keakraban kian
terurai
Saat kebersamaan semakin
rapuh
Aku hanya dapat bersimpuh
Putaran detik jam
memaksaku untuk menahan nafas
Menanti takdir yang tak
bisa ditebas
Tabir hitam kian
memaksaku menyeruak masuk kedalam
Tersingkapnya ruang yang
selama ini terlihat menawan
Namun setapak dua tapak
kulalui, ah semakin membuatku takut
Takut akan sesuatu yang
berada didalam, menyeramkan
Aku hanya ingin kembali,
ke ruangku yang lebih terang
Jikapun ruang itu sudah
teramat lelah dengan keberadaanku
Aku hanya dapat memutar
langkah dan mencari ruang lain untuk kusinggahi.
No comments:
Post a Comment