Thursday, August 4, 2011

cheese... cheese... cheese... so what???

hi buddy... do you know? cheese confers some benefits for our body. some of them are:
1. Cheese is a good source of calcium. This is especially true for adults, who tend to have a diet that is low on calcium, leading to a higher chance of osteoporosis.
2. Cheese is also a good source of proteins, which contain amino acids that help with repair of body tissues.
3. Certain cheese like Swiss, Gouda, or aged Cheddar is believed to prevent tooth decay and help against cavities.
4. To avoid the high calories, you can go in for low-fat cheese.

Tuesday, August 2, 2011

Jodoh Baik Jodoh Buruk: Menjadi Ada Karena Sangkaan

Salam Sahabat,

Semangat Pagi!

Semoga Keberlimpahan Jodoh Selalu Menyelimuti Selama Nafas Berhembus Dengan Mudah, Baik Dan Selamat.



Sesekali ngomongin jodoh Enak kali ya? ":)

Sebelumnya saya ucapkan selamat deh buat beberapa temen yang dalam minggu-minggu ini akan melaksanakan akad nikah. Semoga pernikahannya di hadiri oleh si Sakinah, si Mawaddah 'En si Warahmah hingga awet hingga beranak cucu.



Okeh deh sahabat Jodoh Idol, Kita belajar logic sesuai cara Tuhan bekerja yaitu belajar pola ataupun sangkaan. Artinya apa, banyak yang wajahnya sudah dipoles sana poles sini namun jodoh ogah dateng. Sementara yang wajahnya pas-pasan lho kok jodoh mudah berdatangan seperti ular ngantri beras?



Seorang Bisnis Man - Bisnis Women, kurang apa coba? Uang buaanyak, gaya Cool abis mobil mewah mau apa tinggal nyebbut, namun kok jodoh belum turun-turun. Kalaupun ada kok selalu gak pas ya, bahkan ada yang sampe menikah gak cocok cerai maning cerai maning. Sementara ada orang yang biasa-biasa saja, mau apa tinggal nyebbut (nyebbut doang kaya' kamu) namun jodoh mudah datang, dimudahkan. Apa rahasianya?



Okeh, Sahabat Jodoh Idol. semua ini tidak kebetulan, namun menjadi ada karena sangkaan, niat, atau bahasa kerennya sekarang Mindset! Tuhan kan begitu "Aku sesuai dengan prasangka hambaKu" jadi bersangkalah yang baik-baik sama jodoh mu. Jodoh ya Tuhan juga yang menghidupi, jika sangkaan kita terhadap jodoh jelek ya begitu juga deh hasilnya.



Tuhan sudah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Al-Quran juga mengatakan demikian. lalu kok ada orang seumur hidupnya gak ada pasangannya? lho.. apa yang salah? Ya gak salah, Enak ajah mau nyalahin Tuhan. Tuhan sudah ngasih Spek Jodoh kamu begini lengkap dengan rejekinya. Kamu mintanya hidungnya mancung, rambutnya lurus, dari keluarga ini, pekerjaannya begini, penghasilannya sekian.. gimana jodoh mau dateng kamu sudah ngasi spek sendiri?



Seorang wanita paruh baya 2 tahun lalu mendatangi saya minta dibantu menghilangkan kecanduan pada rokok. Setelah saya analisis beliau ini sudah dua kali ditinggal lari sama tunangannya, alhasil perempuan ini pun depresi dan memutuskan bahwa semua laki-laki sama, hanya bisa menyakitkan. Dan rokok adalah pilihannya untuk mengatasi depresi tersebut. Setelah keadaan psikologinya saya bersihkan (Healing) yaitu membersihkan rasa benci, tertekan, dendam, marah dan kecewa selama belasan tahun akhirnya kecanduan merokoknya hilang dengan mudahnya. Rasa rokok sudah kembali semula menjadi pahit dan tidak mengenakkan.



Yang menjadi permasalahan waktu itu adalah saya belum dapat ilmu seperti sekarang, healing tentang jodoh. Karena secara otomatis sangkaannya telah menutup pintu jodoh, jadi meskipun sudah berumur 40an belum juga menemukan jodoh. Sangkaan yang salah seperti membuat tulisan "Tolong jangan berikan saya jodoh" dan tanpa sadar semua ini telah dilakukan rata-rata orang.



Ada juga salah seorang teman yang Tuhan berkehendak dari kecil kakinya pincang, hingga sekarang berumur 30an jodoh belum datang. Padahal di seberang sana temannya dia juga yang bahkan gak punya kaki cuma duduk di kursi roda sudah punya beberapa anak. Sahabat, Sekarang Apa yang salah? Apa rahasianya?



Salah satu teman saya bercerita dia punya kakak cantik luar biasa, hanya saja sampai sekarang setiap ada yang suka dan berniat serius padanya kakaknya menolak, jika sang kakak suka dan berniat serius dengan laki-laki lain entah kenapa laki-laki itu menolaknya, dan ini berjalan terus menerus seperti kutub utara dan selatan yang selalu berlawanan padahal saling membutuhkan. Setelah saya cek ternyata kakaknya ini pernah diberikan bacaan-bacaan semacam jampi-jampi oleh sang nenek supaya orang senang sama dia. Secara tidak sadar perbuatan semacam ini sudah mampu menutup jalur jodoh. (Gak Pede ne ye.. sama wajah sendiri)



Satu lagi,

ketika sampai dikampung kemarin, saya terkejut melihat banyak sekali adik kelas juga kakak kelas saya dulu yang sudah menikah lebih awal ditinggal sama suaminya, bahkan ada yang di gantung tidak di berikan nafkah. Dan ini jumlahnya tidak sedikit. Akhirnya saya merenung dan menanyakan pada diri sendiri "Apa yang salah?" dan kenapa bisa terjadi?



Setelah saya perhatikan, pantesan mereka rata-rata punya sangkaan yang salah pada suami. Ditinggalkan suami bekerja sangkaannya sudah gak karu-karuan. Menyangka suami begini menyangka suami begitu, ya akhirnya menjadi kenyataan deh. Di sisi lain ada juga yang mendapatkan pasangan dengan cara yang kurang baik misal menunggu suami atau istri orang dalam proses cerai, dengan cara pengasihan, atau DP terlebih dahulu baru dinikahi. Percayalah, apapun itu jika proses awalnya sudah bermasalah kelak pada akhirnya kehidupan rumah tangga pun bermasalah. Memang begitu adanya, lalu mau ngomong apa?



Jodoh itu pasti ada, pasti turun NYATA! gak usah lah pake yang aneh-aneh, pakai bacaan ini, tusuk ini tusuk itu sampe tusuk gigi dijadikan ajimat. Jodoh itu bersih karena yang menghidupinya Maha Suci, dia gak mau dikotori dengan yang begituan.... apalagi dengan sangkaan yang salah, niat yang jelek. Gak usah deh, sampe ubanan juga jodoh gak bakal turun. Gak sesuai persyaratan Tuhan. Tapi karena Tuhan itu sanget baik... ya apapun dikabulin, tapi dasar kamu main nafsu akhirnya ga sesuai dengan jodoh di laul mahfudz akhirnya cerai maning-cerai maning!



Sudah saatnya dengan keterampilan yang sederhana ini kita mereset kembali sangkaan yang salah terhadap jodoh, dan menginstall nya dengan program yang baik menjadi ada, nyata dengan mudah dan selamat. Kita hanya berusaha membuat pola, adapun hasilnya serahkan sama Tuhan. Itulah hakikat Ikhlas...



Bagi yang sudah terlanjur menutup & mengotori jalur jodoh, ya tinggal introfeksi dan mohon ampun:

Hanya bilang:



"Ya Allah yang Menghidupiku, Ijinkan selama hamba masih bernafas, bukakan pintu jodohku agar seluruh kesalahanku keluar melalui pintu itu"



"Ya Allah yang Menghidupiku juga Menghidupi Jodohku, Ampuni seluruh kesalahanku yang telah menutup dan mengotori jalur jodohku. Ampuni sangkaanku yang salah terhadap jodohku. Ijinkan dengan tobat dan nafasku ini Angkat ya Rabb, seluruh sangkaanku yang salah itu"

Astaghfurullahal 'adzim.....berkali-kali sampai keluar semua hingga lega.



Kita juga sering menyakiti sang jodoh dengan menyakiti pasangan maupun pacar. Lakukanlah forgiveness:

"Ya Rabb yang menghidupi si A (pasangan-pacar), ampuni kesalahanku yang seperti buih dilautan tanpa sadar telah menyakitinya. Apapun kesalahannya telah hamba maafkan lahir batin"



Sering menyakiti sang jodoh (pasangan-pacar) baik dengan perkataan maupun perbuatan disadari maupun tidak, membuahkan hasil kelak kita juga akan disakiti karena pola selalu berbalas sama.



Setelah sering melalukan healing ataupun pembersihan ini, maka gantilah sangkaan yang lama itu dengan sangkaan atau pola yang baik, misal sapa lah sang jodoh dengan sapaan yang baik:



"Duhai jodohku yang tampan, yang cantik, yang banyak rejekinya dan baik budi pekertinya.

Saya beruntung ditakdirkan bersamamu, dan engkau membawa keberuntungan bagiku.

Datanglah dengan mudah, cepat dan selamat"



atau sahabat jodoh idol juga bisa merekam afirmasi di langit sambil melihat tanda-tanda kekuasaan Tuhan (bintang-bulang-angin)



"Ya Rabb, kekuasaanMu yang menghidupi bintang-bintang, Ijinkan hamba selalu beruntung, jodoh mudah datang dengan cepat dan selamat. Limpahkanlah pada hamba jodoh yang baik, banyak rejekinya, tampan, cantik, baik budi pekertinya, juga dekat dengan Tuhan"



SEMUA BUKAN KEBETULAN, MENJADI ADA KARENA SANGKAAN.


(dikutip dari note: Zainuddin)