Monday, July 7, 2014

Phew, anak ini o_O



Minggu, hari pertama Ramadhan
Lokasi terdeteksi: Kota Melbourne Selatan, tepatnya di wilayah Sawangan Barat *ngawur

Matahari siang ini begitu bersemangat mengeluarkan energy nya, tak pelak membuat gw yang udah tinggal setengah jiwanya tak mampu menahan beban kehidupan ini eh maksudnya beban badan yang udah membayangkan betapa enak dan empuknya berbaring di kasur. Bayangan es buah dingin segar berputar-putar yang secara tidak sengaja menciptakan orbit sendiri diatas kepala gw. Mata yang udah tinggal setengah watt juga udah gabisa kompromi lagi. “Kasur, I’m Kambiiiiiiiinnngggg….!!!!!” *red: I’m coming

Tiba-tiba…..

“Teteeeehhh, epin maen nih…!!!” gebrakan pintu menggelegar membahana disetiap sudut rumah gw.
Hadeuuuhhhh…. Calvin, keponakan gw yang masih TK itu datang, yang itu artinya secara tidak tertulis gw harus ngejagain dia. O_o”

Calvin: “Teh, epin beli es nih tadi, enak!”
Gw:”@#%?>*&(#” *pasang mata Hyena
Calvin: “Teh main yuk keluar!.”

Gw yang udah tinggal setengah sadar  ngebayangin senyum sang Matahari yang tambah melebar, Puaanaass. Akhirnya dengan kecerdasan otak gw *ehem, gw punya ide brilian. Secara yang gw tahu keponakan gw itu demen banget sama Minion yang dalam hal ini dia belum sama sekali pernah nonton filmnya, dia tahu minion karena ikut2 teman2nya… --hfff ababil juga nih bocah..  jadi gw mutusin buat ngajak dia nonton ‘Despicable Me’. Dengan harapan selama dia nonton, gue bisa tidur, huaahahahaaha *tertawa seram.

Sengaja gw buat perlengkapan nonton yang senyaman mungkin, Laptop siap, LCD siap, speaker siap. Sebelum gw ‘play’, gw siapin juga bantal beserta dengan gulingnya dengan harapan dia bakalan tidur juga, jadi klo dihitung secara matematis peluang gw tidur akan lebih lama dan secara psikologi jiwa gw juga akan lebih tenang dan klo diliat dari sisi penjaskesnya, badan gw jg jadi bakalan lebih seger *ayey, cerdas banget kan gw??!! *iya in aja :o

PLAY >>>>>

Dan gue narik guling tanda siap buat tidur cantik :D

Beberapa saat kemudian….

Calvin: ‘haha minionya lucu, minion binatang ya teh?”
Gw    : “bukan, pisang’
Calvin: “ha? Tapi kok ada giginya?” *tercengang
Gw    : “Iya, pisang juga ada giginya.”
Calvin: ‘iiiihhh…. Epin ga mw makan pisang lagi ah, takut digigit”

Gw yang dari tadi jawab ngasal tiba2 kebayang wajah murka kaka gw, yang tidak lain dalam hal ini bertindak sebagai mama nya nih bocah. Gimana ga murka, keponakan gw yang satunya lagi gak doyan buah2an berbiji gara2 gw pernah bilang klo kita makan buah2 an berbiji, itu biji yang di telan bisa tumbuh dibadan kita. *huaaaaaa…..

Tiba-tiba suara Calvin muncul lagi

Calvin: “Teh, itu yang rambutnya yang ke atas namanya siapa?”
Gw    : dengan males jawab ‘Agnes’
Calvin: “Dia lagi ulang tahun ya teh?”
Gw    : ‘He eh’
Calvin: “Emang dia ulang tahunnya tanggal berapa?”
Gw    :”dua” *asal nebak
Calvin:”Dia umurnya berapa teh?”
Gw    : “sama ma epin” *mulai geregetan gegara tidur gw keganggu
Calvin:’OOhh.. emang epin umurnya berapa teh?”
Gw    : “empat tahun kali”
Calvin: “ooohh, epin 4 ya’
Gw    : “udah epin nonton aja, nanyanya ntar yak lo udah abis filmnya,” *lanjut tidur
Calvin: “Teh, itu knapa bapaknya pake baju pink,” *sepertinya anak ini gak ngerti sama ocehan gw sebelumnya.


Gw   : ‘Zzzzzzz, itu karena bapaknya lagi nyamar jadi peri cewe. Epin, nanyanya ntar aja” *hff… sabar-sabar.
Calvin: “oohh, tapi kok si agnes pake bajunya gak pink, kan dia cewe?”



Gw yang udah menipis kesabarannya memutuskan buat duduk dan menjelaskan alasannya 

Gw: @#$%&* “Epin, denger ya, pink itu adalah salah satu jenis warna dari ribuan warna yang tersebar dimuka bumi ini. Pink memang identik dengan perempuan dikarenakan pink adalah simbol feminin, persahabatan, kepercayaan, niat baik, pengobatan, emosi, damai, perasaan yang halus, perasaan yang manis dan indah, juga banyak yang mengartikan warna kasih sayang. Namun, bukan berarti yang boleh menggunakan Pink adalah seorang perempuan saja, laki-laki juga boleh menggunakannya. Sama halnya perempuan, juga boleh menggunakan warna lain selain pink.”

Calvin: tanpa banyak berkata-kata, dengan wajah penuh kebingungan dia tarik bantal lalu menonton despicable me dengan sangat khusyu nya.

Daaaannn… akhirnya, siang yang terik itupun gw bisa tidur siang cantik. *abaikan


-See You-

Sunday, July 6, 2014

.....is typing the title: Mari Berbagi



Saturday night, July 5th 2014

Tiba-tiba ada dorongan hati untuk menggerakkan jari jemari ini mengukir kata demi kata di blog yang sudah cukup lama tak tersentuh ini *jiaaaahh. 


Sabtu malam yang begitu syahdu setelah begitu berlimpah cintaNya turun bersama hujan. Ramadhan, Alhamdulillah aku bisa bertemu lagi ditahun ini, entah berapa banyak orang yang sudah tidak dapat bertemu dengannya lagi ditahun ini. 
                                                                       ***

Hff… senandung open your heart nya Maher Zain masih mengalun syahdu menemaniku merangkai kata ini. Lirik demi lirik yang sarat dengan makna - Matahari yang tak lelahnya menyinari, Bulan pun demikian, Pepohonan yang selalu berzikir disetiap gerakannya, Laut dan Samudera yang ditundukanNya, Bumi dan planet lainnya yang tetap dalam orbitnya bahkan kita yang terpelihara sejak bayi ketika masih lemah dan tak berdaya dapat tumbuh besar seperti saat ini. Semakin bersyukur hati ini jika merenunginya.
                                                        

Tak sengaja petang tadi melihat tayangan TV berjudul ‘kain ihram’. Nampak seorang laki-laki yang sudah memutih rambutnya, sudah terlihat kerut-kerut diwajahnya, terlihat urat-urat tangan dan kakinya sedang berjuang untuk bertahan hidup ditengah desa miskin yang serba kekurangan, bahkan untuk kebutuhan air pun sang kakek harus mengambilnya dari sebuah mata air yang harus ditempuhnya berkilo-kilo meter. Semangat hidupnya begitu tinggi, walaupun langkah kakinya terlihat terhuyung ketika kedua pundaknya tak lagi kuat menahan dua galon air yang dipikulnya, sang kakek tetap bertahan menjalani garis hidupnya yang begitu berat. Satu keinginan sang kakek, beliau ingin bisa berhaji. Jika melihat kehidupan kakek yang seperti itu, siapapun akan sangsi jika si kakek mampu mewujudkan mimpinya tersebut.


Allah memang tidak pernah tidur, Ia mendengar semua keluh kesah hambaNya yang selalu mengadu dan berharap padaNya. Sampai suatu ketika datang seorang reporter TV membawakan kabar bahwa sang kakek mendapatkan kesempatan untuk umroh gratis, sang kakek pun menangis bahagia dan bersyukur. Pernahkah kita membayangkan betapa bahagianya sang Kakek? Kakek yang begitu mengidam-idamkan untuk bertamu ke rumah Allah tiba2 Allah mengabulkan doanya. Begitu juga dengan sang reporter, walaupun dalam hal ini uang yang digunakan bukan sepenuhnya uang dia, senyum bahagia tak henti-hentinya menghiasi wajahnya. 
 

Mengingat kehidupan sang kakek, sempat terbayang kehidupan saudara-saudara yang lain diluar sana. Adik-adik yang kurang beruntung namun punya semangat sekolah, orang tua renta yang sudah begitu sulit mencari nafkah, saudara-saudara yang sedang sakit namun tidak mampu berobat, serta kehidupan keras ditengah kemiskinan yang melanda. Membayangkan jika aku, kamu, dan kita bisa mengukir senyum indah diwajah mereka. Pernahkan kita merasakan betapa bahagianya hati setelah membantu meringankan beban orang lain? Jika ya, Alhamdulillah, Insya Allah hati kita masih hidup. Seperti alunan lagu Open Your heart nya Maher Zain yang masih bersenandung on repeat disini, “We just have to Open our eyes, our hearts, and minds. If we just look bright to see the signs. We can't keep hiding from the truth”, biar bagaimanapun, senyum mereka, senyum kita juga. 

                                                                               ***
 
Mengingat betapa sulitnya sang kakek maupun saudara-saudara lain menjalani kehidupannya, aku jadi teringat tentang info zakat/sedekah yang kuterima sekitar 2 minggu yang lalu. Mungkin juga bermanfaat bagi teman-teman. 


Zakat Sukses salah satu lembaga zakat di Indonesia, memang belum sebesar dompet dhuafa, Baznas maupun lembaga Zakat yang lainnya. Usia berdirinya pun masih terbilang muda, sekitar 4 tahun yang lalu. Namun insya Allah semangat pejuang-pejuang muda disana begitu kuat dan manfaatnya sudah dapat dirasakan masyarakat sekitar. Maaf ya teman-teman Zakat Sukses, aku tanpa izin copy foto-fotonya, tiada niatan lain kecuali untuk mengajak teman-teman yang lain untuk saling berbagi. 

(untuk info lebih lengkap bisa di cek: http://www.zakatsukses.org/


Berikut foto-fotonya:




























































Jika ada yang ingin berbagi, silahkan ya:

(copy paste dari info Zakat Sukses)

Sebagai lembaga professional kami siap menerima dan menyalurkan donasi berupa:


1.     Zakat Maal

2.    Zakat Profesi

3.    Zakat Fitrah

4.    Infaq Yatim

5.    Infaq Dunia Islam

6.    Beasiswa

7.    Fidyah

8.    Shadaqah

PAKET 1
Donatur bebas donasi apa saja berapa saja dan tidak terikat

PAKET 2
Paket infaq terikat
Rp. 10.000  pendidikan
Rp. 10.000  kesehatan
Rp. 10.000 pemberdayaan
Total Rp. 30.000

PAKET 3
Rp. 20.000  pendidikan
Rp. 20.000  kesehatan
Rp. 10.000 pemberdayaan
Total Rp. 50.000

Paket 4 Ramadhan 1
Zakat Fitrah Rp. 35.000
Dunia Islam Rp 15.000
Infaq Rp, 50.000
Total 100.000

Paket 5 Ramadhan 2
Zakat Fitrah Rp. 35.000
Back to School Rp. 65.000
Total Rp. 100.000

Layanan Jemput Zakat

Rama 085770797172

Transfer Rekening:
Atas Nama: Yayasan Zakat Sukses

BNI Syariah : 8281111111

Bank Syariah Mandiri: 7039797498

BRI Syariah : 1005856333

Info dan Konfirmasi : Dian (081291183400)

“Kebahagiaan mereka, adalah kebahagiaan kita juga”

-Semoga tulisan ini bermanfaat-


Salam dari Planet Eliza :D