Sunday, October 2, 2011

REDUCE CLAUSE

What is Reduce Clause? Is it important in English Spoken or Written form? CHECK THIS OUT!

Now let’s see these two sentences below! Which one is correct?

  • My friend should be on the train which is arriving at the station now
  • My friend should be on the train arriving at the station now

We definitely have ever seen the first sentence in the grammar book, or perhaps we often use it when making a sentence.

How about the second sentence? That is absolutely right too. That is the example of Reduce Clause.

Other examples:

  • Although it was not really difficult, the exam took a lot of time
  • Although not really difficult, the exam took a lot of time (Reduce Clause)

These are some reasons why we use Reduce Clause.

  • Reduced clauses are a common feature of written English. They are not much used in spoken language.
  • As their name implies, they are created by 'reducing ' or contracting a standard clause.
  • They are a stylistic device. In other words, they are used for style.
  • They also show one’s English proficiency.
  • Both Adjective and Adverbial Clauses can be reduced

Reduce Clause in Adjective Clause

· The woman who is waving to us is the tour guide

· The letter which was written last week arrived today

· The pitcher that is on the table is full of iced tea

How can they be reduced? Now, try to reduce the sentences above.

Thinks to Consider

  • Only when the clause marker/relative pronoun functions as the subject and directly be followed by a verb.
  • Eliminate the clause marker/relative pronoun and verb-be

ú The House of Representative members who are handling the Century Gate put ashamed on Indonesian people.

ú The House of Representative members handling the Century Gate put ashamed on Indonesian people. (Reduce Clause)

How about these???

  • The woman that I just met is the tour guide.
  • The letter which you sent me arrived yesterday.

In this case, we cannot use Reduce Clause; because the subject is different. Thus, we just can make reduce clause sentences as long as the subjects are same.

Check this out!

Adjective Clause Reduce Clause


Teachers who work here come from many different countries

Oil which is produced here is exported elsewhere.

Teachers working here come from many different countries.

Oil produced here is exported elsewhere.


Based on the examples above, if you will make ‘active’ sentence, you just need put –ing after the verb. However, if you will make ‘passive’ sentence, you just change the verb into past participle (Verb III).

Alert!

Although showing one’s English proficiency, Reduce clause mustn’t be used in every single sentence you make. Why? It just makes a monotonous sentence or paragraph. Hence, you need to vary your sentences with simple sentence or sentence without reduce clause for instance.

How about Adverbial Clause???? Don’t go anywhere! Stay tune terus di blogku ya >,<

Source: Mr. Didin’s explanation, English Education Department-UIN Jakarta.

Tuesday, September 27, 2011

Sebuah pelajaran yang di ambil dari kisah seorang mahasiswi pemalu
Aku adalah seorang perempuan yang termasuk pemalu dan pendiam. aku sudah merusaha untuk menjadi seseorang yang aktif, namun itu sangat sulit, sulit sekali untukku. kini aku sudah beranjak dewasa dan kini sedang kuliah di sebuah universitas di Jakarta. Sejak awal masuk, aku ingin sekali dikenal oleh banyak orang, termasuk para dosen. Aku yakin hal itu adalah wajar. Tapi rasanya sulit sekali mengingat aku adalah seorang yang amat pendiam. tapi aku tidak berhenti disana, aku terus dan terus bertanya kepada para dosen di luar kelas tentang materi yang diajarkan, dengan harapan selain aku mendapatkan ilmu, aku juga dapat lebih dekat dengan mereka, setidaknya mereka mengenal saya, tapi apa respon mereka? mereka dengan cepatnya menjawab "saya sibuk". Saya bertanya kepada dosen yang lain apakah mempunyai waktu luang karena ada bagian materi yang belum saya mengerti, tapi dengan muka masam beliau menjawab "enggak ada". Ya Tuhan, apa salahku? aku hanya ingin lebih dekat dengan mereka. Aku sebenarnya ingin sekali menjadi seorang yang aktif dikelas. Tapi belum lagi aku bertanya, keringat dingin sudah membanjiri peipisku. jadi kupikir lebih baik aku bertanya di luar kelas secara personal. Namun ternyata respon mereka seperti itu. tentu saja hal itu membuat aku tambah tidak suka saja dengan materi yang mereka ajarkan. Tapi, bukan berarti semua dosen seperti itu, bu Hani, dosen yang dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaanku selalu baik denganku, walau hanya 5 menit yang kita butuhkan untuk sharing. Aku pun semakin suka dengan materi yang beliau ajarkan. senyumannay untukku selalu memberikannku semangat baru untuk terus belajar. (nn)

Dari kisah diatas, aku sempat terharu dengan mahasiswi tersebut. aku yang notabene seorang guru walaupun bukan di sekolah formal, serasa tertampar dengan cerita di atas. Bagaimana tidak, aku sering bilang bahwa aku sibuk, padahal waktu yang ku punya cukup luang. Dulu, bagiku hal itu terasa sepele, tapi ternyata hal itu telah melukai perasaan siswa ku yang mungkin saja akan membekas sampai mereka dewasa. Hanya 5 menit waktu yang diberikan kepada orang lain yang membutuhkan sangatlah berarti. Sudah sepantasnya para pengajar lebih memperhatikan dan melayani siswanya tidak hanya di dalam kelas. Karena kita patut mengetahui bahwa tidak semua siswa kita adalah seorang yang aktif yang bisa dengan mudah berbicara di dalam kelas. bukan berarti yang pendiam dan pemalu adalah siswa yang bodoh. Yang mereka butuhkan adalah waktu dan ruang yang lebih untuk mendengarkan pertanyaan dan cerita mereka. that's it. ;)

Thursday, August 4, 2011

cheese... cheese... cheese... so what???

hi buddy... do you know? cheese confers some benefits for our body. some of them are:
1. Cheese is a good source of calcium. This is especially true for adults, who tend to have a diet that is low on calcium, leading to a higher chance of osteoporosis.
2. Cheese is also a good source of proteins, which contain amino acids that help with repair of body tissues.
3. Certain cheese like Swiss, Gouda, or aged Cheddar is believed to prevent tooth decay and help against cavities.
4. To avoid the high calories, you can go in for low-fat cheese.

Tuesday, August 2, 2011

Jodoh Baik Jodoh Buruk: Menjadi Ada Karena Sangkaan

Salam Sahabat,

Semangat Pagi!

Semoga Keberlimpahan Jodoh Selalu Menyelimuti Selama Nafas Berhembus Dengan Mudah, Baik Dan Selamat.



Sesekali ngomongin jodoh Enak kali ya? ":)

Sebelumnya saya ucapkan selamat deh buat beberapa temen yang dalam minggu-minggu ini akan melaksanakan akad nikah. Semoga pernikahannya di hadiri oleh si Sakinah, si Mawaddah 'En si Warahmah hingga awet hingga beranak cucu.



Okeh deh sahabat Jodoh Idol, Kita belajar logic sesuai cara Tuhan bekerja yaitu belajar pola ataupun sangkaan. Artinya apa, banyak yang wajahnya sudah dipoles sana poles sini namun jodoh ogah dateng. Sementara yang wajahnya pas-pasan lho kok jodoh mudah berdatangan seperti ular ngantri beras?



Seorang Bisnis Man - Bisnis Women, kurang apa coba? Uang buaanyak, gaya Cool abis mobil mewah mau apa tinggal nyebbut, namun kok jodoh belum turun-turun. Kalaupun ada kok selalu gak pas ya, bahkan ada yang sampe menikah gak cocok cerai maning cerai maning. Sementara ada orang yang biasa-biasa saja, mau apa tinggal nyebbut (nyebbut doang kaya' kamu) namun jodoh mudah datang, dimudahkan. Apa rahasianya?



Okeh, Sahabat Jodoh Idol. semua ini tidak kebetulan, namun menjadi ada karena sangkaan, niat, atau bahasa kerennya sekarang Mindset! Tuhan kan begitu "Aku sesuai dengan prasangka hambaKu" jadi bersangkalah yang baik-baik sama jodoh mu. Jodoh ya Tuhan juga yang menghidupi, jika sangkaan kita terhadap jodoh jelek ya begitu juga deh hasilnya.



Tuhan sudah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Al-Quran juga mengatakan demikian. lalu kok ada orang seumur hidupnya gak ada pasangannya? lho.. apa yang salah? Ya gak salah, Enak ajah mau nyalahin Tuhan. Tuhan sudah ngasih Spek Jodoh kamu begini lengkap dengan rejekinya. Kamu mintanya hidungnya mancung, rambutnya lurus, dari keluarga ini, pekerjaannya begini, penghasilannya sekian.. gimana jodoh mau dateng kamu sudah ngasi spek sendiri?



Seorang wanita paruh baya 2 tahun lalu mendatangi saya minta dibantu menghilangkan kecanduan pada rokok. Setelah saya analisis beliau ini sudah dua kali ditinggal lari sama tunangannya, alhasil perempuan ini pun depresi dan memutuskan bahwa semua laki-laki sama, hanya bisa menyakitkan. Dan rokok adalah pilihannya untuk mengatasi depresi tersebut. Setelah keadaan psikologinya saya bersihkan (Healing) yaitu membersihkan rasa benci, tertekan, dendam, marah dan kecewa selama belasan tahun akhirnya kecanduan merokoknya hilang dengan mudahnya. Rasa rokok sudah kembali semula menjadi pahit dan tidak mengenakkan.



Yang menjadi permasalahan waktu itu adalah saya belum dapat ilmu seperti sekarang, healing tentang jodoh. Karena secara otomatis sangkaannya telah menutup pintu jodoh, jadi meskipun sudah berumur 40an belum juga menemukan jodoh. Sangkaan yang salah seperti membuat tulisan "Tolong jangan berikan saya jodoh" dan tanpa sadar semua ini telah dilakukan rata-rata orang.



Ada juga salah seorang teman yang Tuhan berkehendak dari kecil kakinya pincang, hingga sekarang berumur 30an jodoh belum datang. Padahal di seberang sana temannya dia juga yang bahkan gak punya kaki cuma duduk di kursi roda sudah punya beberapa anak. Sahabat, Sekarang Apa yang salah? Apa rahasianya?



Salah satu teman saya bercerita dia punya kakak cantik luar biasa, hanya saja sampai sekarang setiap ada yang suka dan berniat serius padanya kakaknya menolak, jika sang kakak suka dan berniat serius dengan laki-laki lain entah kenapa laki-laki itu menolaknya, dan ini berjalan terus menerus seperti kutub utara dan selatan yang selalu berlawanan padahal saling membutuhkan. Setelah saya cek ternyata kakaknya ini pernah diberikan bacaan-bacaan semacam jampi-jampi oleh sang nenek supaya orang senang sama dia. Secara tidak sadar perbuatan semacam ini sudah mampu menutup jalur jodoh. (Gak Pede ne ye.. sama wajah sendiri)



Satu lagi,

ketika sampai dikampung kemarin, saya terkejut melihat banyak sekali adik kelas juga kakak kelas saya dulu yang sudah menikah lebih awal ditinggal sama suaminya, bahkan ada yang di gantung tidak di berikan nafkah. Dan ini jumlahnya tidak sedikit. Akhirnya saya merenung dan menanyakan pada diri sendiri "Apa yang salah?" dan kenapa bisa terjadi?



Setelah saya perhatikan, pantesan mereka rata-rata punya sangkaan yang salah pada suami. Ditinggalkan suami bekerja sangkaannya sudah gak karu-karuan. Menyangka suami begini menyangka suami begitu, ya akhirnya menjadi kenyataan deh. Di sisi lain ada juga yang mendapatkan pasangan dengan cara yang kurang baik misal menunggu suami atau istri orang dalam proses cerai, dengan cara pengasihan, atau DP terlebih dahulu baru dinikahi. Percayalah, apapun itu jika proses awalnya sudah bermasalah kelak pada akhirnya kehidupan rumah tangga pun bermasalah. Memang begitu adanya, lalu mau ngomong apa?



Jodoh itu pasti ada, pasti turun NYATA! gak usah lah pake yang aneh-aneh, pakai bacaan ini, tusuk ini tusuk itu sampe tusuk gigi dijadikan ajimat. Jodoh itu bersih karena yang menghidupinya Maha Suci, dia gak mau dikotori dengan yang begituan.... apalagi dengan sangkaan yang salah, niat yang jelek. Gak usah deh, sampe ubanan juga jodoh gak bakal turun. Gak sesuai persyaratan Tuhan. Tapi karena Tuhan itu sanget baik... ya apapun dikabulin, tapi dasar kamu main nafsu akhirnya ga sesuai dengan jodoh di laul mahfudz akhirnya cerai maning-cerai maning!



Sudah saatnya dengan keterampilan yang sederhana ini kita mereset kembali sangkaan yang salah terhadap jodoh, dan menginstall nya dengan program yang baik menjadi ada, nyata dengan mudah dan selamat. Kita hanya berusaha membuat pola, adapun hasilnya serahkan sama Tuhan. Itulah hakikat Ikhlas...



Bagi yang sudah terlanjur menutup & mengotori jalur jodoh, ya tinggal introfeksi dan mohon ampun:

Hanya bilang:



"Ya Allah yang Menghidupiku, Ijinkan selama hamba masih bernafas, bukakan pintu jodohku agar seluruh kesalahanku keluar melalui pintu itu"



"Ya Allah yang Menghidupiku juga Menghidupi Jodohku, Ampuni seluruh kesalahanku yang telah menutup dan mengotori jalur jodohku. Ampuni sangkaanku yang salah terhadap jodohku. Ijinkan dengan tobat dan nafasku ini Angkat ya Rabb, seluruh sangkaanku yang salah itu"

Astaghfurullahal 'adzim.....berkali-kali sampai keluar semua hingga lega.



Kita juga sering menyakiti sang jodoh dengan menyakiti pasangan maupun pacar. Lakukanlah forgiveness:

"Ya Rabb yang menghidupi si A (pasangan-pacar), ampuni kesalahanku yang seperti buih dilautan tanpa sadar telah menyakitinya. Apapun kesalahannya telah hamba maafkan lahir batin"



Sering menyakiti sang jodoh (pasangan-pacar) baik dengan perkataan maupun perbuatan disadari maupun tidak, membuahkan hasil kelak kita juga akan disakiti karena pola selalu berbalas sama.



Setelah sering melalukan healing ataupun pembersihan ini, maka gantilah sangkaan yang lama itu dengan sangkaan atau pola yang baik, misal sapa lah sang jodoh dengan sapaan yang baik:



"Duhai jodohku yang tampan, yang cantik, yang banyak rejekinya dan baik budi pekertinya.

Saya beruntung ditakdirkan bersamamu, dan engkau membawa keberuntungan bagiku.

Datanglah dengan mudah, cepat dan selamat"



atau sahabat jodoh idol juga bisa merekam afirmasi di langit sambil melihat tanda-tanda kekuasaan Tuhan (bintang-bulang-angin)



"Ya Rabb, kekuasaanMu yang menghidupi bintang-bintang, Ijinkan hamba selalu beruntung, jodoh mudah datang dengan cepat dan selamat. Limpahkanlah pada hamba jodoh yang baik, banyak rejekinya, tampan, cantik, baik budi pekertinya, juga dekat dengan Tuhan"



SEMUA BUKAN KEBETULAN, MENJADI ADA KARENA SANGKAAN.


(dikutip dari note: Zainuddin)

Sunday, July 31, 2011

Thank You

By: Maher Zain
I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.

Alhamdulillah, Elhamdulillah

All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Artist: Maher Zain
Album: Thank You Allah
Copyright: Awakening Records 2009

The Example of Report Text


DETAILED OUTLINE

· Located at UIN Jakarta, Café Cangkir is one of the recommended cafeterias

· The first uniqueness is the varied menu

· Café Cangkir confers some varieties traditional menu

· Modern menu are always available

· Comfortable place is another part that making the place is unique

· The place is wide, which is completed by air conditioner

· No singing beggar

· Reached price is the plus point of this cafeteria

· The minimum food price is Rp. 6.500,-

· By Rp. 8.000,- students can get 1 portion of soto Lamongan

· Thus, the uniqueness menu, comfortable place, and reached price make a lot of university

students and lecturers come to this cafeteria, Café Cangkir.


Café Cangkir at UIN

Located at UIN Jakarta, Café Cangkir is one of the recommended cafeterias where most of university students and lecturers come for breakfast or lunch. The uniqueness in some parts makes this cafeteria is always busy every day. The uniqueness parts are varied menu, comfortable place, and reached price.

The first uniqueness is the varied menu consisting of traditional Indonesian food and modern. Café Cangkir confers some varieties menu from some islands in Indonesia, for instance, gudek from Yogyakarta, soto Lamongan from Solo, and nasi timbel. Modern food such as seafood and fried bread are always available. It makes people liking those kinds of food are addicted to come there.

Comfortable place is another part that making the place is unique. Wide room, which is completed by air conditioner, makes customers are enjoyable being there. Some customers sometime come not only for eating, but also for doing their assignment or sharing with their friends. No singing beggar is one of the reasons making this place is comfortable. Hence, customers will not be disturbed by them.

Moreover, reached price is the plus point of this cafeteria. The minimum food price is 6.500 rupiahs. By 8.000 rupiahs, customers can get 1 portion of soto Lamongan. Of course, it shows the price is not really expensive for some university students. By 10.000 rupiahs, customers will get food and drink in a comfortable room.

Thus, the uniqueness menu, comfortable place, and reached price make a lot of university students and lecturers come to this cafeteria, Café Cangkir.